top of page

Pasar Johar Semarang Terbakar, Dugderan Jelang Ramadhan Ditiadakan

  • Angling Adhitya Purbaya
  • Jun 10, 2015
  • 2 min read

212640_dugderan.jpg

sumber : foto dugderan tahun 2014

Jakarta - Mendekati bulan Ramadhan, warga Semarang pasti menantikan dibukanya pasar Dugderan atau pasar tiban yang biasa diadakan seminggu sebelum puasa. Namun untuk tahun ini Dugderan terpaksa ditiadakan karena Pasar Johar baru saja dilanda musibah kebakaran besar.

Lokasi pasar Dugderan biasanya dibuka di Jalan Pemuda dan memanjang ke Jalan Agus Salim atau tepatnya di depan Pasar Johar. Namun lokasi tersebut kini digunakan untuk lapak sementara para pedagang Pasar Johar dan Yaik Permai yang kiosnya ludes terbakar. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan ditiadakannya pasar Dugderan tahun ini merupakan kebijakan terbaik mengingat kondisi pedagang yang masih harus bangkit paska kebakaran yang terjadi hari Sabtu (9/5) lalu.

"Kalau Dugderan dibuka, rasanya tidak pas. Bisa menimbulkan gejolak. Maka ditiadakan dulu," kata pria yang akrab di sapa Hendy itu, Senin (18/5/2015). Pasar Dugderan adalah salah satu tradisi khas di Semarang menjelang Ramadhan. Selain banyak penjual mainan, pakaian, kurma dan barang-barang lainnya, biasanya juga akan didirikan sejumlah wahana hiburan layaknya pasar malam. Meski demikian sebenarnya Dugderan tidak hanya tentang pasar tiban tersebut, tapi ada juga prosesi seperti pembacaan shuhuf atau keputusan ulama dan penabuhan bedug menyambut bulan Ramadhan. Terkait prosesi Dugderan tersebut, Hendy menegaskan akan tetap dilakukan namun dengan format yang lebih sederhana. Hal itu karena tradisi penabuhan bedug dilakukan di Masjid Agung Kauman di dekat Pasar Johar. "Prosesinya itu tradisi Kota Semarang, jadi mungkin tetap dilakukan walau lebih sederhana. Kami koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," terangnya. Diketahui, Pasar Johar dan Yaik Permai ludes terbakar hingga menyebabkan ribuan pedagang kehilangan kios dan barang-barangnya. Pemkot Semarang menyediakan lokasi darurat untuk bejualan di beberapa tempat termasuk Jalan Agus Salim yang biasanya dijadikan lokasi pasar Dugderan. Lokasi relokasi darurat itu akan dimanfaatkan oleh pedagang hingga seminggu setelah hari raya Idul Fitri. Setelah itu para pedagang akan dipindah ke lokasi relokasi sementara di Masjid Agung Jawa Tengah selama Pasar Johar dan Yaik diperbaiki.


 
 
 

コメント


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Classic
  • Twitter Classic
  • Google Classic

© 2023 by SMALL BRAND. Proudly created with Wix.com

bottom of page