Ahok : Pasar Tradisional Harus Nempel dengan Pasar Modern Agar Saling Untung
- Ayunda W Savitri
- Jun 10, 2015
- 2 min read

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta merevisi Perda No 2 Tahun 2002 tentang Perpasaran. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan letak pasar tradisional seharusnya dekat dengan pasar modern. "Saya mau perpasaran itu tidak ada pembatasan jarak modern dengan tradisional. Selama ini, kita selalu dibodohi seolah-olah pasar modern nggak boleh dekat pasar tradisional. Yang ada tadisional harus nempel dengan modern," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/1/2015). "Asal barang yang dijual sama sumbernya dengan grosir yang murah. Kalau pasar modern pakai AC dan bersih, kira-kira siapa yang lebih murah? Tradisional asal belinya jangan lewat tengkulak," lanjutnya. Ahok berencana akan mewajibkan produk-produk yang dijajakan dalam pasar modern juga ada di toko klontong dengan harga sama terjangkau. Di mana dengan komposisi dagangan, barang lokal harus ada di atas 90 persen. "Makanya kita musti mewajibkan kepada mereka pasar modern, grosiran mereka juga mau menjual ke toko klontong dengan harga diskon pabrik. Kalau begitu, si pasar kecil akan untung. Kalau jauh kan jadi beda," kata suami Veronica Tan itu. Dia mencontohkan pasar tradisional tetap laris manis dikunjungi orang meski jaraknya berdekatan dengan pasar tradisional seperti Pasar Gading Serpong. Meski pasar tradisional berdiri di dekat pasar modern, namun keduanya tidak saling mematikan satu sama lain. "Kalau sekarang kan dipisahin, yang terjadi apa? Penyelundup yang untung menjual produk makan luar negeri, sudah nggak bayar pajak dia main langsung ke pedagang klontong," sambungnya. "Siapa bilang (dengan menjamurnya pasar modern membuat pasar tradisional) mati, pertumbuhan toko kelontong di Indonesia mencapai 2,6 juta, tapi minimarket cuma tumbuh 33 ribu. Jadi jangan salah, orang selalu membandingkan itu. Toko klontong bangkrut karena salah manajemen," terang mantan Bupati Belitung Timur ini. Lanjut Ahok, pasar modern seringkali unggul dari segi kebersihannya sehingga, ke depan pasar tradisional juga harus dibenahi tidak hanya dari segi tata letaknya tetapi juga manajemennya agar bisa meraup ketuntungan yang sama. Dia juga mengatakan pentingnya penjualan barang produk tradisional di pasar modern. "Kita menduga kesalahannya itu bukan di jarak. Kesalahannya itu kita tidak mau memproteksi mereka, grosir menjual barang lokal. Itu yang kita gak proteksi. Justru kamu jangan kasih jarak, harusnya simbiosis mutualisme," pungkasnya.
Comments